Cafe Amaris. Lunch...
Pengunjung cafe siang ini agak sepi. Aku hanya terdiam
menatap pria dihadapanku.
P' n t I h men' d' kek 'hk la 4 tahu' na ya 9 ea 1a I as: u se ma 6/271 yang aku percaya akan menjadi Imamku, menjadi
sandaran hidupku, Teman berbagi suka duka bersama.
'Maafkan aku Na...maaf karena aku tak bisa melanjutkan
hubungan kita. Maaf kan aku Ana...!'
3
Arka menatapku Iekat, pernyataannya benar benar serius. Dadaku terasa sesak. Hatiku sakit sangat sakit...airmataku tak bisa kubendung lagi. Aku menangis
tanpa suara.
Kutegakkan dudukku, ku hapus airmataku,ku coba
menenangkan diriku.
' 4 tahun Arka, apa belum cukup?? Ada apa denganmu 7? Apa salahku Arka ?? Aku minta maaf kalau aku salah Ka, Kamu tahu aku sangat mencintaimu ...Bukankah kita akan membawa hubungan kita ini ke pernikahan?? Bukan
seperti ini Arka..!' ucapku menahan isakanku.
Arka masih hanya menatapku. kegundahan tersirat di
wajahnya. Dia tak berusaha menenangkan tangisanku