mengingat tuntutan ekonomi hidupnya yang mengharuskan bergelut dalam kubangan dosa ini.
Selama tubuhnya tidak tersentuh pria jahanam mana pun, Raya masih menyanggupinya. Bersyukur manajer yang menaunginya masih memegang prinsip para anak buahnya. Terkecuali memang si pegawai tersebut meminta sendiri untuk job plus-plus pada pelanggannya, tentu saja itu sudah di luar tanggung jawabnya karena atas dasar simbiosis mutualisme.
"Tidak. Tamu tadi cukup sopan. Meski sesekali kulihat tangannya menyentuh miliknya dan membelainya," jawabnya dengan intonasi sedikit jijik mengingat kelakuan pria paruh baya tadi.
Seketika Serly terbahak. Bahkan