-->

PAMELA CLARE _ HARD EVIDENCE _ DOWNLOAD EBOOK NOVEL TERBARU 2020



Meskipun saat itu bulan Oktober, udara masih hangat-

salah satu musim panas Indian Colorado aneh yang bagaikan

tanpa akhir. Walaupun sebagian besar temannya di surat kabar

menyukai cuaca yang hangat dan sinar matahari, Tessa ber-

harap musim panas segera usai dan salju turun. Ia menyukai

hawa dingin, aroma segar salju yang baru jatuh, dan perubahan

lanskap dari kota berwarna kelabu kotor menjadi dunia putih

murni cemerlang dalam semalam.

Ia dibesarkan di Selatan dan baru pertama kali membuat

orang-orangan salju setelah pindah ke Denver tiga tahun lalu,

pada usia dua puluh lima. Meskipun tidak ada apa-apanya jika

dibandingkan dengan masa kanak-kanaknya yang suram, itu

menjadi semacam simbol bagi segala hal. Badai salju pertama

setiap tahun menjadi semacam ritual bagi Tessa, sebuah pe-

rayaan tahunan pelariannya.

Tahun ini salju datang terlambat.

Ia bergegas melintasi lahan parkir dan melewati pintu kaca.

Aroma kota berganti bau hot dog basi, cairan pembersih buatan

pabrik-dan kopi. Memotong antrean pendek di kasir, ia meng-

ikuti penciumannya menuju konter belakang dan menemukan

poci kaca setengah penuh berisi cairan yang tampak seperti oli

motor bekas.

Ia berhenti, menatap cairan itu, akal sehatnya bertempur

dengan hasrat. Ia menatap penjaga toko, pria paruh baya

berambut abu-abu pendek dan berhidung bulat. "Sudah berapa

lama kopi itu?"

"Mana mungkin kutahu?" Si penjaga toko memindai rokok

seorang wanita, menatapnya pun tidak.

"Oh, entahlah." Tessa mengangkat poci, mengendus isinya,


LihatTutupKomentar