Libur panjang berjalan seru dan menyen
Setiba di rumah Paman Raf, aku menyaksikan bangunan
lima lantai itu terlihat bersolek, dengan lampu hias
warna-warni, itu persiapan acara pernikahan Am empat
minggu lagi. Bibi Leh menyiapkan makan malam spesial,
yang berjalan meriah. Am, Em, lIm, Om dan Um banyak
bertanya tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi-
sambil sesekali bergurau, membuat meja ramai. Hanya
Paman Raf yang menyebalkan, dia tetap saja membahas
hal-hal tidak nyambung dan tidak penting.
Kamarku di loteng terlihat nyaman. Bibi Leh telah
mengganti seprainya, membersihkan lantainya,
menyedot debu, dan sebagainya, seperti biasa sejak
usiaku masih lima belas tahun, Bibi Leh selalu
memastikan aku senang tinggal di rumahnya.
Tapi itu bukan yang paling seru, melainkan besoknya.
Pagi-pagi, ketika kapsul terbang datang satu-persatu
menjemput pekerja konstruksi, Paman Raf meneriakiku,
menyuruh bersiap.
"Eh? Aku disuruh ikut kerja, Paman?" Aku yang sedang
menonton kesibukan di halaman bertanya balik,
bingung.
"Bukan! Ada yang lebih penting." Tapi Paman Raf
melemparkan seragam pekerja dan helm. Buat apa?
Ag, mandor senior, juga tidak ikut berangkat bersama
kapsul pekerja, dia masih menunggu di halaman. Juga
Am, putra sulung Paman Raf. Halaman lengang, kapsul-
kapsul telah pergi membawa pekerja. Bibi Leh sibuk di
dapurnya, menyiapkan ransum makan siang.
Kami mau kemana? Naik apa?
Paman Raf mengeluarkan benda terbang dari bagasi. Itu
bukan kapsul pekerja, itu benda terbang yang lebih
bergaya. Warnanya perak, dengan kelir keemasan. Ada
dua tempat duduk di depan, juga dua di belakang. Aku
sampai lupa jika Paman Raf punya benda terbang ini,
karena selama ini, Bibi Leh lebih menyukai naik
angkutan umum.
"Naik, Selena! Kenapa kamu malah bengong, heh?"
Aku mengangkat bahu, melangkah mendekat-sudah
mengenakan seragam dan helm.
"Duduk di belakang."
Aku duduk di sana berdekatan dengan Am. Ag duduk di
depan, Paman Raf menyetir benda terbang, yang segera
melesat di ketinggian, bergabung dengan sistem lalu
lintas kota Tishri yang padat sepagi ini
DOWNLOAD
Setiba di rumah Paman Raf, aku menyaksikan bangunan
lima lantai itu terlihat bersolek, dengan lampu hias
warna-warni, itu persiapan acara pernikahan Am empat
minggu lagi. Bibi Leh menyiapkan makan malam spesial,
yang berjalan meriah. Am, Em, lIm, Om dan Um banyak
bertanya tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi-
sambil sesekali bergurau, membuat meja ramai. Hanya
Paman Raf yang menyebalkan, dia tetap saja membahas
hal-hal tidak nyambung dan tidak penting.
Kamarku di loteng terlihat nyaman. Bibi Leh telah
mengganti seprainya, membersihkan lantainya,
menyedot debu, dan sebagainya, seperti biasa sejak
usiaku masih lima belas tahun, Bibi Leh selalu
memastikan aku senang tinggal di rumahnya.
Tapi itu bukan yang paling seru, melainkan besoknya.
Pagi-pagi, ketika kapsul terbang datang satu-persatu
menjemput pekerja konstruksi, Paman Raf meneriakiku,
menyuruh bersiap.
"Eh? Aku disuruh ikut kerja, Paman?" Aku yang sedang
menonton kesibukan di halaman bertanya balik,
bingung.
"Bukan! Ada yang lebih penting." Tapi Paman Raf
melemparkan seragam pekerja dan helm. Buat apa?
Ag, mandor senior, juga tidak ikut berangkat bersama
kapsul pekerja, dia masih menunggu di halaman. Juga
Am, putra sulung Paman Raf. Halaman lengang, kapsul-
kapsul telah pergi membawa pekerja. Bibi Leh sibuk di
dapurnya, menyiapkan ransum makan siang.
Kami mau kemana? Naik apa?
Paman Raf mengeluarkan benda terbang dari bagasi. Itu
bukan kapsul pekerja, itu benda terbang yang lebih
bergaya. Warnanya perak, dengan kelir keemasan. Ada
dua tempat duduk di depan, juga dua di belakang. Aku
sampai lupa jika Paman Raf punya benda terbang ini,
karena selama ini, Bibi Leh lebih menyukai naik
angkutan umum.
"Naik, Selena! Kenapa kamu malah bengong, heh?"
Aku mengangkat bahu, melangkah mendekat-sudah
mengenakan seragam dan helm.
"Duduk di belakang."
Aku duduk di sana berdekatan dengan Am. Ag duduk di
depan, Paman Raf menyetir benda terbang, yang segera
melesat di ketinggian, bergabung dengan sistem lalu
lintas kota Tishri yang padat sepagi ini
DOWNLOAD