Friday, August 28, 2020
Anne menatap jas omng yang baru beberapa jam tadi menjadi kakak ipamya. Kue cokelat yang tadi ia pegang mcngotori jas tersebut karena insiden tak terduga. Andai ia tak ceroboh, mungkin semua ini tjdak akan terjadi.
“Maafkan aku,” ujar Anne. Ia dcngan tcrgcsa mclctakkan piring kecil berisi kue cokelamya dan menarik beberapa tisu yang tersedia di mcia paling dekat dcngan posisinya saat ini. Jcmax‘i lcntiknya bcgitu lihai mcmbcrsihkan ias kakak ipamya itu dan sang cmpunya mcmasang waiah datar. Mcmbiarkan Anne membersihkan jasnya.
“Sungguh, maafkan aku, Kak. Jasmu kotor. Scmua garagara kcccrobohanku. Sckali lagi maafkan aku.” Anne sangat mcrasa bcrsalah. Ia tcrus saia mcnunduk dan mcminta maaf. Rasa bcrsalahnya scmakin bcrtambah, karcna bckas kuc cokclat itu tidak bisa hilang.
“Angkat kcpalamu, Anne.”
Anne mcrasa takut scndiri. Walaupun yang di dcpannya
im' adalah kakak iparnya, tapi kctidak akmban mcrcka mcmbuat
DOWNLOAD