PERAWAKANNYA memang besar. Di usianya yang keempat puluh, dengan tinggi badan hanya 156 senti- meter dan berat tubuhnya 67 kilogram. Wajahnya manis, kulitnya bersih putih kekuningan. Namun ke- piawaiannya berdandan dan caranya menampilkan diri yang sungguh clok membuat orang tidak lagi mclihat kebesaran tubuhnya. Ita gemar memakai warna-warna mencolok untuk busana yang memang terlihat pas pada kulitnya yang terang.
Ita yang hanya lulusan SMA dan asli Jogja ini menikah di usia 23 tahun dengan laki-laki yang cukup ngotot di dunia bisnis yang digelutinya. Maka di usia 33 tahun Ita sudah mulai menapaki kehidupan sebagai nyonya besar. Rumahnya cukup mewah di daerah Kemang, Jakarta Selatan, dengan luas tanah 1.500 meter persegi. Kedua anak laki-lakinya bersekolah di SMA bergengsi yang menjadi favorit warga kelas atas metropolitan Jakarta.
Sesungguhnya sejak remaja Ita selalu tertarik pada masalah sosial, tapi dengan pengetahuan yang menurut- nya sendiri terbatas, ia tidak mengerti apa yang sebaiknya dilakukan. Untunglah sang suami sering mengobrolkan cerita riil tentang orang-orang yang kurang beruntung di perusahaan miliknya. Rupanya kisah-kisah ini mulai