Thursday, May 7, 2020
Setelah melewati satu tahun menyusun skripsi yang menyebabkan sakit kepala, akhirnya aku bisa menghirup udara segar. Aku lulus ujian dan sidang. Aku sangat senang. Ada banyak hal yang ingin kulakukan setelah aku lulus. Berpesta, belanja, dan juga... Mencari kerja. Aku ingin mengumpulkan uang agar aku bisa mencapai mimpiku.
Aku ingin membuka usahaku sendiri.
Aku tidak ingin menggunakan uang ayahku untuk mimpiku. Aku ingin membangunnya dengan uangku sendiri. Memang akan menjadi perjalanan yang sangat panjang namun jika pada akhirnya bisa kudapatkan, aku akan bertaruh.
Aku mencari lowongan kerja dari Linkedln dan sudah melamar ke banyak perusahaan yang bisa menerimaku sebagai karyawan mereka. Karena jurusanku adalah Psikologi, aku berpikir untuk melamar di bagian Human Resources. Mungkin aku bisa bekerja dengan baik di bagian Recruitment. Aku bisa membaca orang dengan mudah karena jurusanku.
Sekarang aku mulai mengerti akan perkataan ayahku mengenai bagaimananya Sulit mencari uang. Mencari pekerjaan sangatlah membuat sakit kepala. Sangat sulit. Aku sudah ditolak sepuluh perusahaan
yang mengatakan bahwa kualifikasiku tidak sesuai. Beberapa mengatakan karena aku baru saja lulus. Tidak ada pengalaman. Namun aku membaca lagi spesifikasi pekerjaannya ketika mereka berkata seperti itu.
Lulusan baru akan dipertimbangkan.
Dipertimbangkan, my ass.
Aku mengirim Iamaran kerjaku kemarin dan mereka membalasku satu jam kemudian. Jika mereka tidak menginginkan kandidat yang baru lulus, mengapa mereka tidak menghapus persyaratan bahwa lulusan baru diperbolehkan untuk melamar? Bodoh. Memberikan harapan pada kami, orang baru lulus.
Aku tidak menyukai orang yang selalu memberikan harapan pada orang lain. Aku tidak tahan dengan mereka. Aku adalah orang yang selalu berbicara apa adanya. Jika aku menyukainya, aku akan selalu bersama mereka. Tapi jika tidak, aku akan menendang mereka keluar. ltulah mottoku.