Los Angeles, California.
"0h astaga! Aku benar benar bingung harus memakai pakaian apa." Ucap Everly frustasi.
"Ya tuhan Eve! Kau belum bersiap siap sedari tadi!?" Pekik Beatrice, sahabatnya yang baru saja datang ke apartemen Everly.
"Aku bingung harus memakai apa Bee." Everly menampakkan wajah lesunya. Beatrice menepuk jidatnya pelan kemudian menghampiri Everly.
"Astaga tidak biasanya kau selalu kerepotan dalam memilih pakaian." Beatrice menggeleng pelan melihat sahabatnya itu, Everly wanita yang fashionable jadi sangat aneh saat wanita itu kesusahan dalam mencari pakaian. Beatrice nampak berpikir kemudian setelah itu mengambil baju, celana dan heels untuk Everly. Pakaian yang cukup formal untuk bekerja. Everly melongo seperti orang bodoh, astaga padahal sedari tadi dirinya saja sudah hampir gila karena tidak menemukan baju yang cocok untuk ia pakai dan sekarang Beatrice menemukan nya hanya dalam waktu satu detik.
"Tutup mulutmu itu Eve, atau ku sumpal mulutmu itu dengan sepatuku." Ucap Beatrice. Everly berdecak kesal dengan ucapan sahabatnya itu sedangkan Beatrice terkekeh pelan.
"lni pakai cepat" Perintah Beatrice. Everly menurut kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Beatrice menatap punggung sahabat nya dengan iba. Sebenarnya Beatrice bisa