THANKS TO ...
Allah SWT yang telah memberikanku kesempatan luar biasa
untuk berkarya dan menghasilkan tulisan-tulisan yang bisa
diwujudkan dalam bentuk cetak di antara sekian banyak perjuangan
menulisku semenjak SMP yang hanya ada di buku tulis sekolah.
Penerbit Darkrose, Carmen LaBohemian, dan seluruh tim redaksi
yang tak bisa kusebutkan satu persatu, yang telah memberi
kesempatan padaku menjadi bagian dari kalian selama ini dan
memujudkan karyaku untuk bisa dibaca oleh banyak orang.
Editorku, Nana. Yang selalu bersedia rempong dengan naskahku
yang tebal dan membantuku dalam memperbaiki tulisanku menjadi
kece. Terimakasih atas masukan dan sarannya. Berharap bisa selalu
bekerja sama.
Kedua orangtuaku yang selalu mendukungku dan menemaniku di
saat malam ketika sang anak mengetik naskah walaupun sebenarnya
mereka sulit tidur ha ha ha.
sahabat dalam hidupku,
My Angel T, malaikatku, putriku
terima kasih sudah memberi ibumu ini kesempatan menulis di waktu
malam, di saat kamu tidur
you, Sweetheart.
Kedua adikku, Dean
meski selama ini kalian tidak pernah membaca semua tulisanku he he
You are my everything. I love
Dinar, terimakasih selalu mendukungku
he. Aku berharap kalian bangga padaku, ya.
Cece Lucyana, pembaca sekaligus sahabatku, yang excited ketika
naskah ini akan dibukukan. Terima kasih selalu mendukungku di
semua tulisanku di wattpad. I Love you, Ce.
Adik-adik ketemu gedeku, Dealisa dan Regina, mungkin kalian
belum mempunyai kesempatan membaca naskah ini karena sudah
keburu dihapus sebagian, tapi kalian sudah mendukungku sejauh ini.
Thanks a lot.
Seluruh pembaca wattpad yang tak bisa kusebutkan satu persatu,
yang mengikuti kisah ini dari awal, yang tak pernah lelah
mendukungku dengan semua ide ceritaku yang anti mainstream,
tanpa dukungan kalian, aku takkan akan menjadi seperti ini. I love
love you all!
Para pembaca non wattpad yang bersedia meluangkan waktu dan
energinya untuk membaca kisah ini, semoga kalian terhibur.