-->

DOWNLOAD EBOOK NOVEL TERBARU 2020 - WIWIEN WINTARTO - MARA YOUNG ADULT



MARA TAHU-TAHU mengumpat. Dan bukan jenis umpatan

wajar yang keluar dari bibir gadis secantik dia.

Dyan di jok depan kiri yang sejak tadi tenggelam dan

tertawa-tawa tak jelas dalam aneka macam grupnya di

WhatsApp spontan menoleh. Mirip seperti ikan yang me-

nyadari dia sudah tak lagi berada di air, melainkan pi-

ring.

"Ada apa? Ada apa?" tanya perempuan manis berjilbab

itu, memberondong.

Sambil mengendalikan roda kemudi dan menginjak pedal

rem hati-hati, Mara menggoyang dagunya ke arah depan.

"Tuh, lihat!"

Dyan mengalihkan mata melewati jendela depan mobil.

Baru ia mudeng. Di depan sana, di salah satu bagian Jalan

14

Kaligarang yang sibuk, belasan bahkan puluhan orang

berkumpul, sebagian di antaranya nampak mencolok dengan

rompi hijau manyala bertuliskan kata "POLISI" warna putih

dalam korak biru gelap. Di sekitar mereka, orang ber-

kerumun dengan wajah keruh di sesela sepeda motor yang

diparkir nyaris mendekati istilah sembarangan menyesaki

sebagian besar badan jalan.

"Terus, kenapa ribut? Mobil nggak ikut dirazia, kan?"

"Tapi ganggu banget. Nih, sampai macet gini. Itu motor

orang-orang yang lagi ditilang harusnya ditata di tempat

yang benar! Mereka nggak sempat mikir kerapian parkir,

karena otak lagi buntu dan suntuk. Para polantas itu juga

nggak membantu mengatur, malah cuma sibuk tunjuk sana

tunjuk sini dan melihat-lihat SIM sama STNK!"

Memang hampir tak ada keteraturan. Para pengendara

yang tak lolos screening keabsahan surat-surat, diperintahkan

untuk mendatangi beberapa petugas polisi yang sibuk

menulis di dokumen-dokumen formulir di kap mesin mobil

patroli. Berhubung hati tengah berduka karena kena tilang,

mereka asal saja menaruh motor masing-masing di sekeliling

mobil patroli itu. Terlebih mereka juga harus mengantre

sambil masih memakai jaket dan helm di tengah terik

matahari pukul 14.00 yang luar biasa menyengat.

Karena jumlah pelanggar terus meningkat sementara

proses pencatatan pelanggaran tentu tak bisa cepat, tum-

pukan motor yang diparkir serampangan pun makin me-

nyita badan jalan. Otomatis lalu lintas terhambat. Ketika

mobil Avanza yang dikendarai Mara tiba, ruas jalan yang

LihatTutupKomentar