Suasana panti terlihat sangat ramai, seorang wanita cantik tertidur diatas rumput yang beralaskan tikar. Sejak sore ia menikmati pemadangan yang sangat indah dihalaman panti tempat ia dibesarkan dan tertidur pulas. Tidak peduli dengan suara Anak-anak sedang bermain karet dan beberapa anak lainnya sedang asyik bermain bola.
Keringat dinginnya tiba-tiba bercucuran dan napasnya tercekat. Hampir setiap ia tidur ia selalu dihantui mimpimimpi yang membuat kepalanya terasa sakit. ia bermimpi sedang bermain bersama seorang anak perempuan yang sangat mirip dengannya.
"Kenapa muka Io di tekuk gitu Ci?" "Gue Iagi kesel Ra!" perempuan yang in'p dengannya itu berbaring di rerumputan. Saat ini mereka berada dibukit tempat rahasia keduanya.
"Jadi itu alasan lo ngajakin gue kesini, pada hal lo tahu kan Papa dan Kakak udah ngelarang kita ke sinil".