Friday, April 17, 2020
Jeritan dan rintihan yang keluar dari bibir wanita itu memenuhi seisi ruangan apartemen mxlik lelaki yang saat ini sedang bersamanya, Harry De Lawver. Untungnya apartemen yang ditinggali Harry mempunyai fasilitas dinding yang kedap suara sehingga tidak masalah jika ada wanita yang berada didalam kendalinya menjen't dan merintih kesakitan dan bercampur nikmat. Harry memang berbeda dnbanding kedua sahabatnya itu, Harry Iebth suka bermain seks dengan kasar dan tanpa melewati menyiksa pasangannya. Namun hanya segelintir orang saja yang tahu kebiasaan buruknya itu.
Setelah meletakkan sebuah besi panjang, Harry mendekati wanitanya. Dicium dengan Iembut bibir wanita itu. "Rita akan melanjutkan permainannya setelah aku menyelesaikan urusanku." Bisik Harry dengan suara parau.
"Kau-Memangnya kau-mau kemana?" Tanya wanita itu.
Angelina Bownline, seorang wanita cantik yang beketja diperusahaan Harry sebagai sekretaris pribadinya kini menatap Harry dengan tatapan bahwa dirinya tak ingin diakhiri sebelum permainannya benar-benar berakhit. Kedua tangan dan kakinya terikat terpisah disetiap sisi ranjang dengan keadaan hanya memakai pakaian dalam saja. Angelina tahu bahwa berhubungan dengan Harry akan menciptakan beribu rasa sakit yang akan ditanggung tubuh dan bahkan hatinya namun dirinya tak bisa menolak keinginan dari dalam hatinya.
"Adik perempuan jonathan sedang berulang tahun dan mengundang kami untuk datang keacaranya." Jawab Harry.
Angelina hanya diam mendengar jawaban Harry yang benar-benar sudah berhasil menyakiti hatinya namun Angelina berusaha bersikap biasa saja.
"Maafkan aku Angel, aku hams membiarkanmu tetap terikat sepetti ini sampai aku pulang nanti." Ujar Harry dan [angsung pergi meninggalkan Angel dalam keadaan terikat dan hanya mengenakan pakaian dalam saja.
Udara dingin berhasil membuat rubuh Angelina menggigi]. Angin dengan bebas mengeksplor mangan kamar itu karena semua jendela dengan sengaja dibuka oleh Harry.